BERITA
Rajai Ajang GYIIF 2025, SMAN 3 Semarang Sabet 2 Emas Internasional
SEMARANG – Prestasi spektakuler kembali diraih oleh siswa-siswi SMAN 3 Semarang. Kali ini 2 tim yang terdiri dari Nahla Athifa Aryani, Khanza Aneyra Grisselda, Fachri Raffi Nugroho (kelas X) serta Kinasthi Saphira dan Rizwan Akbar (kelas XII), berhasil meraih Gold Medal dalam kategori yang berbeda pada ajang Global Youth Invention and Innovation Fair (GYIIF) 2025. Ajang bergengsi ini diikuti oleh 140 tim dari berbagai negara termasuk Indonesia, Thailand, Philippines, China, Bangladesh. Pada tahun ini Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah. Dalam kompetisi yang berlangsung di Institut Pertanian Bogor (IPB), tim Nahla Athifa, mempresentasikan penelitian inovatif mereka berjudul ‘The Effect of BSF (Black Soldier Fly) Maggot and Water Hyacinth (Eichhornia Crassipes) Supplementation on Chicken Feed to Enhance Omega-3 Content in Eggs’. Penelitian ini berfokus pada pengembangan pakan ayam yang kaya akan omega-3 dengan memanfaatkan maggot dan eceng gondok.
Sedangkan tim Kinasthi dan Rizwan mengangkat penelitian berjudul ‘BAPER EFFECT: Effectiveness of Combination of Bamboo Shoot Extracts of Bamboo Ampel and Red Betel Leaf in Gel Preparation Alternative for Burn Wound Healing.’ Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas kombinasi ekstrak rebung bambu ampel dan daun sirih merah dalam pembuatan gel sebagai alternatif penyembuhan luka bakar. Perjalanan tim-tim SMAN 3 Semarang menuju podium tertinggi dimulai sejak Desember 2024. Mereka harus melewati berbagai tahap seleksi yang ketat, mulai dari pengumpulan abstrak penelitian dan poster, hingga presentasi di hadapan dewan juri pada 12 Januari 2025. Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, akhirnya pada tanggal 14 Januari 2025, hasil yang membanggakan pun diraih. Kedua Tim SMAN 3 Semarang dinobatkan sebagai juara pertama dan berhak mendapatkan Gold Medal untuk masing-masing kategori yaitu Life Science dan Functional Food.
Kepala SMAN 3 Semarang, Drs. Yuwana, M.Kom., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih oleh para siswanya. “Prestasi ini membuktikan bahwa siswa-siswi SMAN 3 Semarang memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang sains dan inovasi. Saya berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dan mengharumkan nama sekolah,” ujarnya saat penyerahan medali. Prestasi gemilang yang diraih oleh siswa-siswi SMAN 3 Semarang ini membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi siswa-siswi untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa.
Penulis : Arief, Tim Humas SMAN 3 Semarang
![]()
Winda Okta Fitriana Raih Juara 2 di Kejuaraan Daerah Phibu Jawa Tengah 2025
SEMARANG – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu siswa berbakat dari kelas XI-F 9, Winda Okta Fitriana. Ia berhasil meraih juara 2 dalam Kejuaraan Daerah Phibu Jawa Tengah Tahun 2025 pada kategori kelas <56 Kg – Junior (15-17 tahun). Pencapaian ini menjadi bukti nyata dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang Winda dalam mengembangkan kemampuannya di bidang olahraga kungfu tradisional.
Perjalanan Winda hingga meraih posisi ini tentu bukan hal yang mudah. Dibutuhkan latihan yang tekun, ketahanan fisik dan mental, serta dukungan penuh dari berbagai pihak. Dengan semangat pantang menyerah, Winda telah membuktikan bahwa usaha yang maksimal akan menghasilkan prestasi yang membanggakan. Kompetisi ini juga menjadi ajang berharga bagi Winda untuk mengasah keterampilan serta memperluas pengalaman bertanding.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi sekolah, keluarga, dan teman-temannya. Dukungan dari guru, orang tua, serta rekan-rekan sekolah turut berperan dalam perjalanan Winda meraih prestasi ini. Keberhasilannya menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk berani bermimpi, berusaha keras, dan tidak mudah menyerah dalam mencapai tujuan.
Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi Winda untuk terus berkembang dan berlatih lebih giat lagi. Kompetisi di masa depan tentu akan semakin menantang, tetapi dengan dedikasi dan semangat juang yang tinggi, bukan tidak mungkin Winda akan meraih prestasi yang lebih besar lagi. Kejuaraan ini menjadi pijakan awal untuk mencapai jenjang yang lebih tinggi dalam dunia kungfu tradisional.
Sekali lagi, selamat kepada Winda Okta Fitriana atas prestasi gemilang yang telah diraih! Teruslah berjuang dan jadilah inspirasi bagi banyak orang. Semoga keberhasilan ini menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar di masa depan.
Penulis : Humas SMAN 12 Semarang.
![]()
SMK Negeri 1 Semarang Raih Juara 1 LKS Automobile Technology Tingkat Kota Semarang 2025
SEMARANG – Prestasi gemilang kembali diraih oleh SMK Negeri 1 Semarang dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang Automobile Technology (Teknik Kendaraan Ringan Otomotif) tingkat Kota Semarang. Siswa berbakat, Restu Diandono, yang dibimbing oleh Bapak Subchan, S.Pd., berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi bergengsi yang diadakan di SMK Negeri 3 Semarang.
Lomba yang berlangsung pada hari Sabtu, 25 Januari 2025 diikuti oleh delapan sekolah yaitu SMK Negeri 1 Semarang , SMK Negeri 3 Semarang , SMK Negeri 4 Semarang, SMK Negeri 5 Semarang, SMK Negeri 10 Semarang, SMK Palapa, SMK Pelnus 2, SMK Teuku Umar. Kompetisi ini menilai keterampilan siswa dalam berbagai aspek teknik otomotif, termasuk praktek Tune Up EFI pada All New Avanza serta sistem pengereman (brake system). Juri dalam lomba ini adalah Bejo Agung, seorang ahli otomotif dari TC New Ratna Motor, yang memberikan penilaian ketat berdasarkan standar industri.
Keberhasilan Restu Diandono dalam meraih juara pertama merupakan bukti dari kerja keras, disiplin, serta bimbingan intensif yang dilakukan oleh Bapak Subchan, S.Pd., Prestasi ini juga semakin memperkuat posisi SMK Negeri 1 Semarang sebagai salah satu sekolah kejuruan unggulan di bidang teknik otomotif. “Alhamdulillah, saya sangat bangga atas pencapaian ini. Semoga kemenangan ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka di dunia industri,” ujar Bapak Subchan, S.Pd. Dengan kemenangan ini, SMK Negeri 1 Semarang berhak mewakili Kota Semarang dalam ajang LKS tingkat provinsi yang akan datang. Semoga prestasi gemilang ini dapat terus berlanjut dan membawa nama baik sekolah di tingkat yang lebih tinggi.
Penulis : Tim Humas SMKN 1 Semarang
![]()
Multazam Berprestasi, Danish Arya Dewangga Raih Juara 1 Nasional Olimpiade PAI ke-3 Tahun 2024
SEMARANG – Prestasi luar biasa kembali diraih oleh siswa SMA Multazam IBS Semarang. Danish Arya Dewangga, santri kelas 12 yang mewakili SMA Multazam IBS, berhasil menjadi Juara 1 Nasional dalam Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI) ke-3 tahun 2024. Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Asosiasi Guru PAI Indonesia (AGPAII) dan mengangkat tema ‘Berprestasi dan Berbudi Pekerti Luhur.’ Grand final dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Bandung dan mempertemukan para peserta terbaik dari seluruh Indonesia. Danish berhasil menorehkan prestasi gemilang setelah melalui serangkaian seleksi yang ketat, dimulai dari babak penyisihan tingkat provinsi. Pada babak tersebut, Danish meraih skor tertinggi se-Jawa Tengah, membuktikan kualitasnya sebagai siswa yang unggul dalam bidang PAI. Dengan didampingi oleh guru pembimbing, Ustadz Ammar Machmud, Danish mampu mengatasi berbagai tantangan di setiap babak hingga berhasil menjadi juara nasional. Prestasi ini membawa kebanggaan besar bagi SMA Multazam IBS dan menjadi bukti bahwa santri pondok pesantren mampu berkompetisi di tingkat nasional.
Kepala Sekolah SMA Multazam IBS, Maryani, S.Pd., turut memberikan sambutan hangat atas prestasi yang diraih Danish. Beliau mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap usaha dan ketekunan Danish dalam belajar. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Danish. Ia telah menunjukkan bahwa siswa SMA Multazam IBS dapat bersaing di kancah nasional dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan akhlak yang baik. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berjuang dan berprestasi,” ujarnya. Beliau juga berterima kasih kepada seluruh guru yang terlibat atas bimbingannya yang luar biasa selama proses kompetisi. Sambutan hangat juga datang dari K.H. Khamami, Pimpinan Pondok Pesantren Multazam (SMA Multazam IBS). Beliau mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian Danish, yang dinilai sebagai contoh santri berprestasi sekaligus berbudi pekerti luhur.
“Prestasi ini bukan hanya milik Danish dan keluarga, tetapi milik seluruh pesantren. Kami sangat bersyukur dan bangga bahwa santri kami dapat membawa nama baik pesantren khususnya SMA Multazam IBS ke tingkat nasional. Danish telah menunjukkan bahwa prestasi harus dibarengi dengan akhlak yang baik, dan ini adalah nilai utama yang selalu kami tanamkan kepada para santri di Pondok Pesantren Multazam,” tutur K.H. Khamami. Olimpiade PAI ini menguji peserta tidak hanya dari segi akademis, tetapi juga dari pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan tema kompetisi, ‘Berprestasi dan Berbudi Pekerti Luhur’ yang menekankan pentingnya akhlak mulia selain kecerdasan akademis. Danish, yang dikenal berbudi pekerti luhur di kalangan siswa, berhasil memenuhi kriteria tersebut dengan sangat baik. Keberhasilannya menjadi bukti nyata bahwa pendidikan agama dapat membentuk karakter santri yang berprestasi sekaligus berakhlak mulia.
Ustadz Ammar Machmud, yang mendampingi Danish selama kompetisi, mengungkapkan bahwa kesuksesan ini adalah hasil dari dedikasi dan kerja keras Danish dalam mempelajari PAI. “Danish tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dikenal rendah hati dan sopan. Kami bangga atas pencapaian ini, dan semoga ia terus menjadi contoh bagi santri lainnya,” ujar Ustadz Ammar. Beliau berharap, pencapaian Danish ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri di Pondok Pesantren Multazam khususnya SMA Multazam IBS untuk meraih prestasi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Prestasi yang diraih Danish Arya Dewangga tidak hanya membanggakan keluarga besar SMA Multazam IBS, tetapi juga masyarakat luas. Seluruh pengajar dan santri di Pondok Pesantren Multazam berharap kemenangan ini dapat menjadi titik awal bagi Danish untuk melangkah lebih jauh. SMA Multazam IBS kini semakin dikenal sebagai lembaga yang tidak hanya unggul dalam bidang agama, tetapi juga dalam mencetak santri berprestasi dan berbudi pekerti luhur.
Penulis : Helmi Nur Laily, S.Pd., Guru SMA Multazam IBS
![]()
Penilaian Buku Mulok Bahasa Jawa Jenjang SMA/SMK/SLB Provinsi Jawa Tengah


SEMARANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah membuka pendaftaran Penilaian Buku Mulok Bahasa Jawa untuk jenjang SMA/SMK/SLB. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 6 November s.d 10 Desember 2024. Peluang ini terbuka bagi para penulis dan penerbit yang ingin berkontribusi dalam pengembangan literasi Bahasa Jawa di kalangan pelajar. Melalui Penilaian Buku Mulok Bahasa Jawa, diharapkan dapat diperoleh buku-buku pelajaran yang menarik, mudah dipahami, dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini akan mendorong minat baca siswa terhadap Bahasa Jawa dan memperkaya wawasan mereka tentang budaya Jawa.
![]()
Siswa SMAN 3 Semarang Berkibar di FIKSI 2024, Raih Emas & Perunggu

Siswa SMA Negeri 3 Semarang kembali mengharumkan nama sekolah di kancah nasional. Dalam ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2024 yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 24 sampai 29 September 2024, dua tim siswa berhasil meraih prestasi gemilang. Tim pertama terdiri dari Keysha Fausta dan Rahma Syahda Arisat, keduanya siswa kelas XII IPA 7, berhasil menyabet juara pertama kategori Pengembangan Usaha Boga dengan produk inovatifnya, crispy crip berbahan dasar limbah kulit kedelai. Prestasi membanggakan ini membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp25.000.000,-. Sementara itu, tim yang diwakili oleh Haafizh Azmi (XII IPA 8) dan Achmad Rasyid (XII IPA 10) berhasil meraih juara ketiga kategori Rencana Usaha Kriya. Keduanya berhasil memukau dewan juri dengan ide kreatifnya menciptakan produk home decor bernilai estetika tinggi dari limbah onderdil kendaraan bermotor, seperti lampu dan jam dinding. Atas prestasi ini, tim tersebut berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp15.000.000,-.
FIKSI 2024 merupakan ajang kompetisi yang sangat bergengsi, diikuti oleh 200 peserta terbaik dari seluruh Indonesia. Lomba ini berlangsung dalam tiga tahap yang cukup menantang. Pertama adalah tahap penyisihan, peserta diminta membuat executive summary, ringkasan produk prototype dan mengunggah video promosi berdurasi 30 detik. Kedua yakni tahap seleksi, peserta yang lolos tahap penyisihan kemudian diminta untuk membuat proposal usaha yang lengkap, melengkapi prototype produk, serta menyusun company profile. Terakhir ialah tahap final, 10 finalis dari setiap kategori kemudian mempresentasikan ide bisnisnya di hadapan dewan juri dan melakukan ekspo produk di Jakarta. Di balik kesuksesan kedua tim ini, terdapat sosok pembina yang tak kenal lelah, yaitu Yuanita Safitri. Beliau memberikan bimbingan dan dukungan penuh kepada siswa-siswinya dalam mempersiapkan diri mengikuti FIKSI 2024. Kepala SMAN 3 Semarang, Drs. Yuwana, M.Kom., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas prestasi yang diraih oleh siswa-siswinya. “Prestasi ini membuktikan bahwa siswa SMAN 3 Semarang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi dan peduli terhadap lingkungan,” ujar beliau. Prestasi gemilang yang diraih oleh siswa SMAN 3 Semarang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya. Dengan memanfaatkan potensi yang ada, siswa-siswa Indonesia dapat menciptakan produk-produk yang bernilai tambah dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Penulis : Arief, Humas SMAN 3 Semarang
Editor : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Jumlah Pembaca : 8
![]()
Tim KIR SMAN 7 Semarang Berhasil Raih Juara di Ajang Tingkat Nasional

KIR SMAN 7 Semarang berhasil meraih Juara Harapan 1 setelah dibacakan nominasi sebagai pemenang lomba Enviro Paper Competition (EPTION) pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Ini menjadi moment yang ditunggu-tunggu oleh Tim KIR SMAN 7, pasalnya pada hari itu merupakan pengumuman pemenang lomba tingkat nasional Enviro Paper Competition (EPTION) yang diadakan oleh Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Prestasi yang diperoleh tim KIR SMAN 7 ini tak luput dari semangat dan kerja keras selama beberapa bulan terakhir. Untuk sampai pada tahap ini mereka harus melalui babak penyisihan terlebih dahulu hingga pada akhirnya berhasil lolos pada tahap 6 besar dari banyak peserta yang datang dari seluruh Indonesia. Setelah lolos di tahap 6 besar, perjuangan mereka belum berhenti. Mereka harus bekerja lebih keras dan giat lagi untuk menyiapkan final. Pada tahap ini mereka diminta untuk membuat prototipe dari hasil produk mereka. Kemudian prototipe tersebut dipresentasikan di depan para juri yang merupakan dosen dari Fakultas Teknik Lingkungan. Kegiatan diakhiri dengan expo teknologi dan seminar nasional. Dr. Kusno, S.Pd., M.Si. selaku Plt. Kepala Sekolah menyampaikan, “Prestasi yang telah diraih ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anak-anak semua untuk mengembangkan minat dan bakatnya terutama pada bidang sains dan penelitian. Karena bangsa Indonesia tidak kekurangan orang yang pintar untuk itu harus kita dukung untuk dapat meraihnya.” Enviro Paper Competition (EPTION) merupakan ajang bagi pelajar di Indonesia untuk menyampaikan gagasan dan inovasi di bidang lingkungan. Gagasan dan inovasi ini disalurkan melalui karya ilmiah dan realisasi produk atau prototipenya. Melalui EPTION, diharapkan lebih banyak siswa termotivasi untuk terus berinovasi dan menghasilkan ide-ide kreatif yang bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti teknologi, kesehatan, energi, dan lain-lain.
Penulis : Silvia Pratiwi, S.Pd., Guru SMAN 7 Semarang
Editor : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Jumlah Pembaca : 2
![]()
Siswi SMAN 7 Semarang, Raih Juara III Lari 400 Meter Putri di Bahurekso Cup XI

Regita Nur Cahyani, siswa kelas XII-7 SMA Negeri 7 Semarang, berhasil meraih prestasi gemilang dalam Kejuaraan Atletik Nasional Terbuka Bahurekso Cup XI yang digelar di Stadion Utama Kendal pada Jumat, 19 Oktober 2024. Dalam ajang bergengsi tersebut, Regita berhasil menempati posisi ketiga pada kategori lari 400 meter putri. Kejuaraan berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 18 hingga 19 Oktober 2024, mempertemukan para atlet muda berbakat dari berbagai daerah. “Saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Meskipun tantangannya berat, saya bersyukur bisa membawa pulang medali untuk sekolah dan kota saya,” ungkap Regita dengan senyum bahagia setelah pertandingan. Regita juga mengungkapkan bahwa persiapan intensif selama beberapa waktu terakhir menjadi kunci keberhasilannya. Selain berlatih fisik, ia juga memperhatikan pola makan dan kesehatan mentalnya demi tampil maksimal dalam setiap lomba. Prestasi yang diraih Regita ini tentu menjadi kebanggaan bagi SMA Negeri 7 Semarang. Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Semarang, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Regita. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Regita. Ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, siswa-siswi kami mampu bersaing di tingkat nasional. Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi,” ujar Kepala Sekolah. Kejuaraan Bahurekso Cup XI di tingkat Kabupaten Kendal ini merupakan ajang penting dalam dunia atletik, khususnya di kalangan pelajar. Banyak atlet muda yang berlaga di sini menjadikannya sebagai batu loncatan untuk karir mereka di masa depan. Dengan prestasi ini, Regita Nur Cahyani menunjukkan bahwa siswa-siswi SMA Negeri 7 Semarang mampu bersaing dalam dunia atletik dan membawa nama baik bagi sekolah serta daerahnya.
Peraih prestasi : Regita Nur Cahyani
Penulis : Adi Kurniawan, S.Pd., Guru SMAN 7 Semarang
Editor : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
![]()
Ciptakan ‘Si-BEN’ Tim SMAN 3 Semarang Raih Medali Emas di World Youth Invention and Innovation Award 2024

Siswa SMAN 3 Semarang berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih medali emas diajang World Youth Invention and Innovation Awards 2024, yang berlangsung di Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, Yogyakarta, pada 10 sampai 13 Oktober 2024. Tim terdiri dari empat orang yaitu Naura Asy Syifa, Khairani Ramadhani, Nafisa Khaylila (kelas XII 10) dan Aqila Nurmarsya (kelas XII 3), berhasil menyajikan proyek inovatif mereka yang bertajuk ‘Si-BEN: IoT-based Disaster Mitigation for Indonesian Citizens thru Link Open Data (LOD) Mediator Centers as an Implementation of Industry 4.0.’ Dalam kompetisi ini, peserta dari seluruh dunia bersaing ketat dengan total 126 tim berasal dari berbagai bidang. Proyek ‘Si-BEN’ mengusung konsep mitigasi bencana berbasis Internet of Things (IoT) yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia dalam menghadapi potensi bencana alam. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, proyek ini bertujuan untuk menciptakan pusat data terbuka yang dapat diakses oleh publik, meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Proses seleksi kompetisi dimulai dua minggu sebelum acara dengan pengiriman artikel karya ilmiah secara online. Presentasi offline dilaksanakan pada 11 Oktober 2024, yang mengharuskan peserta mempresentasikan ide dan inovasi mereka di hadapan dewan juri. Hasil akhir kompetisi diumumkan pada 13 Oktober 2024, tim SMAN 3 Semarang meraih medali emas sebagai pengakuan atas inovasi dan kualitas penelitian yang luar biasa. Kepala Sekolah SMAN 3 Semarang, Drs. Yuwana, M.Kom., menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat kepada para siswa atas pencapaian ini. “Prestasi ini bukan hanya milik tim, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh keluarga besar SMAN 3 Semarang. Saya berharap prestasi ini dapat memotivasi siswa-siswa lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi. Mari kita terus tingkatkan kualitas pendidikan dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” tuturnya. Dengan pencapaian ini, diharapkan SMAN 3 Semarang dapat terus melahirkan generasi-generasi muda yang kreatif dan inovatif, siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui teknologi.
Peraih prestasi : Naura Asy Syifa, Khairani Ramadhani, Nafisa Khaylila dan Aqila Nurmarsya
Penulis : Arief, Tim Media Center SMAN 3 Semarang
Editor : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
![]()
Menuju Pelayanan Prima, Disdikbud Jateng Adakan Forum Konsultasi Publik (FKP) danReviu Standar Pelayanan Secara Komprehensif
SEMARANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Disdikbud Jateng) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) dan Reviu Penyusunan Standar Pelayanan (SP) secara daring dan luring. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang pendidikan dan kebudayaan serta mendapatkan masukan dari berbagai pihak terkait. Pelaksanaan FKP secara luring dilaksanakan di Aula Ki Hadjar Dewantara Gedung B Lantai 2 Disdikbud Jateng, Kamis (26/9). Kegiatan ini dihadiri oleh 40 peserta yang terdiri dari perwakilan bidang, cabang dinas, SKPD terkait, jurnalis/media massa, akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pengguna layanan, dan stakeholder lainnya.

Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, dan Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Tengah. Mereka memberikan paparan mengenai pentingnya standar pelayanan publik yang baik, serta berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Dalam forum ini, peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan dan saran terkait penyusunan standar pelayanan publik di bidang pendidikan dan kebudayaan. Masukan-masukan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyempurnaan standar pelayanan yang telah ada.
Kepala Disdikbud Jateng diwakili oleh Sekretaris, Bapak Syamsudin Isnaini, S.STP, SH, M.H. mengatakan bahwa FKP ini merupakan bentuk komitmen Disdikbud Jateng untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh layanan yang diberikan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik, efektif, dan efisien,” ujarnya. “Dengan melibatkan berbagai pihak dalam proses penyusunan standar pelayanan, kami berharap dapat menghasilkan standar yang relevan, akuntabel, dan mudah dipahami oleh masyarakat,” tambah beliau.
![]()
Siswa SMAN 1 Bergas Rebut Juara 1 Pencak Silat POPDA Jawa Tengah
SEMARANG – Siswa SMAN 1 Bergas berhasil meraih medali emas di ajang POPDA cabor pencak silat tahun 2024. Bintang Syahrul Muhammad Thob yang lahir di Kabupaten Semarang pada tanggal 24 September 2006, merupakan duta dari Kabupaten Semarang dari Sontrot Team di bawah asuhan pelatih Setiawan. Bintang berlaga di kelas E putra remaja untuk berat badan antara 55 hingga 59 kg. Sebelum bertanding di POPDA tingkat provinsi Jawa Tengah, Bintang harus melewati serangkaian pertandingan. Bintang harus bersaing di tingkat sekolah dan terpilih mengikuti POPDA Kabupaten. Pada tingkat kabupaten, Bintang mengalahkan wakil dari SMAN 2 Ungaran, SMKN 1 Pringapus dan SMAN 1 Ungaran di babak penyisihan. Di babak perempat final bertemu lawan dari SMKN 1 Tengaran dan Bintang memenangkan pertandingan ini. Di semifinal lagi-lagi dia mengalahkan lawannya dari SMAS Al Masudiyah Bandungan. Di babak final Bintang kalah tipis atas lawannya dan di tingkat kabupaten ia mendapat juara 3.
Rupanya keberuntungan berpihak padanya karena terbukti meski mendapat juara 3, Bintang dipanggil untuk maju ke tingkat karesidenan. Di tingkat karesidenan pada babak penyisihan Bintang mendapatkan bye. Di babak berikutnya Bintang bertanding melawan Grobogan yang sebelumnya mengalahkan Kabupaten Kendal. Menang atas Grobogan, Bintang selanjutnya bertanding melawan Kota Semarang. Dari pertandingan tersebut Bintang menang dan berhak mewakili karesidenan. Di tingkat provinsi lagi-lagi keberuntungan berpihak padanya. Bintang mendapat bye. Di babak selanjutnya Bintang bertemu Kabupaten Wonosobo. Menang atas Wonosobo, Bintang melaju di babak final. Bintang meraih juara 1 setelah mengalahkan Kudus dengan skor unggul tipis 5 poin. Dengan demikian Bintang berhak mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional. Selamat Bintang semoga kamu berhasil menjadi juara 1 di tingkat nasional.
Penulis : Lestari AS, Tim Publikasi SMAN 1 Bergas
Editor : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
![]()
SMA Negeri 12 Semarang Berhasil Meraih Juara 2 Kategori Baris Berbaris pada Lomba Kartini’s Returns XVII Tingkat Provinsi Jawa Tengah
SEMARANG – SMA Negeri 12 Semarang kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 2 dalam kategori Baris Berbaris pada lomba Kartini’s Returns XVII tingkat Provinsi Jawa Tengah. Lomba bergengsi ini diselenggarakan oleh Racana Tunggawijaya Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, dan bertempat di Bumi Perkemahan Harda Walika Jatirejo, Kota Semarang.
Lomba Kartini’s Returns merupakan ajang tahunan yang memperingati semangat emansipasi dan kepemimpinan R.A. Kartini. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai sekolah menengah atas se-Jawa Tengah yang mengirimkan perwakilan terbaik mereka untuk bersaing dalam berbagai kategori, termasuk baris berbaris, yang menjadi salah satu kompetisi utama.
Tim baris berbaris SMA Negeri 12 tampil sangat impresif dan berhasil menunjukkan kekompakan serta kedisiplinan yang luar biasa di hadapan para juri. Dengan persiapan yang matang dan latihan yang intensif, mereka berhasil mengeksekusi setiap gerakan dengan presisi tinggi dan penuh semangat. Meskipun persaingan sangat ketat dengan tim-tim unggulan dari berbagai daerah, SMA Negeri 12 mampu meraih Juara 2, sebuah pencapaian yang membanggakan.
Pembina ekstrakurikuler Pramuka putri SMA Negeri 12, Ibu Heri Rohayuningsih, S.Pd., menyatakan kebanggaannya terhadap para siswa yang telah bekerja keras untuk mencapai hasil ini. “Prestasi ini adalah bukti dari komitmen dan kerja keras tim serta dukungan penuh dari sekolah. Saya sangat bangga dengan pencapaian ini, dan semoga ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang,” ujarnya. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berkarya dan meraih sukses di masa depan.
Penulis : Waslam, S.Pd. (Guru SMAN 12 Semarang, sekaligus sebagai Pembina Pramuka Putra)
![]()
Tim Bola Voli Putri SMANSE Raih Juara 1 Turnamen Bola Voli SSC Cup XIV UIN Salatiga se-Jateng DIY
SEMARANG – Tim bola voli putri SMA Negeri 11 Semarang berhasil mengharumkan nama sekolah dan kota dengan meraih gelar juara pertama dalam Turnamen Bola Voli Putri antar SMA/SMK/MA se-Jateng DIY. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh UIN (Universitas Islam Negeri) Salatiga. Ajang bergengsi ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 6 hingga 8 Agustus 2024 di GOR Hati Beriman Kridanggo Kota Salatiga.
Melalui permainan yang solid dan semangat juang yang tinggi, para atlet muda SMAN 11 Semarang berhasil mengalahkan sejumlah tim kuat dari berbagai sekolah di Jawa Tengah dan DIY. Kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras, latihan intensif, dan kekompakan tim yang telah dibangun selama ini.
Berkat arahan dan racikan yang ciamik dari Johan Tri Bayuntoro dan Azhar Nashrullah di pinggir lapangan, atlet-atlet tangguh bola voli putri SMA Negeri 11 Semarang bermain bagus dan konsisten di setiap pertandingan. Pada hari pertama berlaga kita berhasil mengalahkan perlawanan dari SMA Negeri 1 Tuntang dengan skor kemenangan 2-0, kemudian memasuki babak semifinal tim SMA Negeri 11 Semarang dengan tangguh mampu menuntaskan perlawanan dari tim tuan rumah SMA Negeri 3 Salatiga dengan skor 2-1. Hingga akhirnya memasuki babak final, tim bola voli SMA Negeri 11 Semarang dengan mantab mampu mengalahkan tim dari SMA Teungku Umar Semarang dengan skor telak 2-0.
Kemenangan ini tidak hanya membanggakan bagi SMAN 11 Semarang, tetapi juga menjadi bukti bahwa prestasi olahraga di sekolah-sekolah di Jawa Tengah semakin meningkat. Turnamen ini juga menjadi ajang yang tepat untuk menjaring bibit-bibit atlet bola voli berbakat yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
UIN Salatiga sebagai penyelenggara turnamen ini patut diapresiasi atas suksesnya acara ini. Tercatat 12 tim bola voli putri dan 12 tim bola voli putra memeriahkan acara tahunan ini. Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi antar pelajar dan sekolah-sekolah di Jawa Tengah dan DIY.
Ibnaty Azwa (XII E-4), selaku kapten tim bola voli putri SMA Negeri 11 Semarang dalam wawancaranya seusai pertandingan mengatakan bahwa, meski mengalami cidera pada bagian bahu, ia mengaku sangat puas dan bersyukur dapat membantu timnya masuk ke final dan meraih juara 1 di UIN Salatiga. “Ini event pertama kali yang kami ikuti di luar kota selama menjadi siswa SMA Negeri 11 Semarang, meski masih banyak yang harus dievaluasi untuk event kedepannya kami bisa lebih baik lagi dan membawa nama baik almamater sekolah tercinta,” ujar perempuan yang akrab disapa Azwa
Rr. Tri Widiyastuti, S.Pd., Kepala SMA Negeri 11 Semarang mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih tim bola voli putri SMA Negeri 11 Semarang. Selamat kepada para anak-anak juara beserta pembimbingnya. Semoga selalu memotivasi dan menginspirasi para siswa lainnya untuk terus haus dan lapar akan prestasi. “Saya sangat bangga atas capaian prestasi anak-anak hebat SMANSE TANGGUH”, tutur Tri Widiyastuti.
Penulis : Johan Tri Bayuntoro, S. Pd., M.Pd. Tim Humas SMAN 11 Semarang.
![]()
Spectacular! 2 Siswa SMAN 3 Semarang Raih Prestasi Internasional di China
SEMARANG – Dua siswa berbakat dari SMAN 3 Semarang, Kayla Lalita Putri dan Farah Azra Bramantya, keduanya dari kelas XI, telah membawa pulang medali perunggu dalam kompetisi prestisius, China Adolescent Science and Technology Contest 2024. Mereka berhasil meraih Juara 3 dalam kompetisi yang diikuti oleh perwakilan dari 21 negara Asia, Afrika, Amerika Selatan, Oceania, dan Eropa. Kompetisi berlangsung selama satu minggu, mulai tanggal 25 Juli hingga 29 Juli 2024, di Tianjin, China. Kayla dan Farah mewakili Indonesia dengan proyek mereka berjudul ‘AI Based Iris Recognition System for Disease Identification.’ Proyek ini menunjukkan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam bidang kesehatan, khususnya dalam identifikasi tertentu penyakit melalui pengenalan pola iris mata. Proyek ini menggunakan teknologi pengenalan pola iris mata berbasis AI untuk mendeteksi 6 penyakit mata tertentu.
Dengan memanfaatkan teknologi ini, proses diagnosa penyakit dapat menjadi lebih cepat dan akurat dengan menggunakan peralatan yang simpel sebesar telapak tangan. Hal ini tentunya dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan. Prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan bagi SMAN 3 Semarang dan Indonesia. Kayla dan Farah telah menunjukkan bahwa siswa Indonesia mampu bersaing dan berprestasi di kancah internasional. Kepala SMAN 3 Semarang, Drs. Yuwana, M.Kom., memberikan apresisasi dan menekankan bahwa kedua siswa ini telah membuktikan dengan kerja keras, dedikasi dan semangat inovasi, kita dapat mencapai prestasi luar biasa. Selamat kepada Kayla Lalita Putri dan Farah Azra Bramantya atas prestasi gemilang ini. Semoga prestasi ini dapat memotivasi siswa lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi. Teruslah berprestasi dan mengharumkan nama SMAN 3 Semarang dan bangsa Indonesia.
Penulis : Arief, Tim Humas SMAN 3 Semarang
![]()
Lidah Buaya Antar SMA Negeri 3 Semarang Raih Medali Emas di Jakarta National Fair Science 2024
SEMARANG – Prestasi membanggakan diraih oleh siswa SMAGA (SMA Negeri 3 Semarang) pada ajang Jakarta National Fair Science 2024. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 26 hingga 31 Juli 2024 di Jakarta. Tim yang terdiri dari Muhammad Ichsan (kelas XII 11), Alifa Lady (kelas XII 2), Zahra Belinda (kelas XII 6), Karl Bisma (kelas XII 6), dan Raya Satria (kelas XII 6) berhasil menyabet medali emas dalam kompetisi bergengsi tersebut. Keberhasilan ini menjadi puncak dari upaya keras dan dedikasi mereka dalam mengembangkan penelitian inovatif di bidang sains.
Tim dari SMAGA mengusung penelitian berjudul “Potensi Hairtovermim, Hairtonic Berbahan Dasar Azadirachta Indica Juss (Mimba) dengan Ekstraksi Milleer Aloe Barbadensis (Lidah Buaya).” Penelitian ini menawarkan inovasi dengan mengkombinasikan ekstrak daun mimba, yang dikenal sebagai daun herbal dengan khasiat kesehatan, dengan ekstrak lidah buaya. Produk Hairtovermim ini dikembangkan selama dua bulan di laboratorium SMAN 3 Semarang dan bertujuan untuk mengatasi masalah rambut seperti kerontokan, ketombe, dan infeksi jamur.
Keberhasilan tim SMAGA ini patut dicatat mengingat kompetisi tersebut diikuti oleh 15 tim dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk tingkat SMP, SMA, dan universitas. Dengan persaingan ketat tersebut, pencapaian medali emas semakin menegaskan keunggulan inovasi dan kualitas penelitian yang dilakukan oleh siswa-siswa SMAN 3 Semarang.
Dalam upacara penghargaan yang diadakan di sekolah, kepala SMA Negeri 3 Semarang, Drs. Yuwana, M.Kom., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang mendalam kepada tim pemenang. Beliau mengungkapkan kebanggaan atas prestasi yang diraih dan menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras, kreativitas, dan dedikasi para siswa.
Kompetisi Jakarta National Fair Science 2024 diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association dan menjadi platform yang sangat penting bagi para pelajar untuk menunjukkan hasil penelitian mereka. Medali emas yang diraih menunjukkan bahwa tim dari SMA Negeri 3 Semarang tidak hanya mengukir prestasi bagi sekolah mereka, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan berkarya di bidang sains.
Penulis : Arief. Tim Humas SMA N 3 Semarang.
![]()
![]()

















